Cara belajar command line Linux

Cara belajar command line Linux




Seperti pada saat akan menginputkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri enter untuk mengeksekusi perintah tersebut. Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.


Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:


$ man ls


Manual tersebut akan menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls itu secara lengkap.


&


Perintah �&� dipakai dibelakang perintah lain dan menjalankannya di background. Tujuannya adalah untuk membebaskan shell agar bisa dipergunakan menjalankan proses-proses yang lain. Lihat juga perintah pada bg dan fg.


adduser


Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut.


# adduser udin


# passwd udin


Selanjutnya Anda akan diminta memasukkan password untuk user udin. Isikan password untuk udin dua kali dengan kata yang sama.


alias


Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila ingin menjalankan perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sebagai berikut :


$ alias dir=ls


Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias. Lihat juga perintah unalias.


bg


Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground(tanpa diakhiri dengan perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.Lihat juga perintah fg.


cat


Perintah ini berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah file di layar.


$ cat namafile


cd


Change Directory atau untuk berpindah direktori, cara penggunaanya mirip dengan perintah cd pada DOS.


chgrp


Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi izin pada kelompok atau grup untuk bisa mengakses suatu file yang terdapat di luar grup atau kelompok. Sintaks penulisannya adalah:


# chgrp


chmod


Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin user untuk mengakses suatu file atau direktori. Dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu r untuk read, w untuk write dan x untuk execute.


Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.


Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:


$ chmod ug+rx coba1


Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:


$ chmod ug-rx coba1


Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).


Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:


$ chmod 700 coba2


Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:


$ chmod 644 coba3


chown


Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori


$ chown


cp


Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:


$ cp


fg


Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.


find


Untuk menemukan atau mencari dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file dan yang terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:


$ find . -name *.doc -print


. /public/docs/account.doc


. /public/docs/balance.doc


. /public/docs/statistik/prospek.doc


./public/docs/statistik/presconf.doc


grep


Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah ditentukan.


$ grep


Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:


$ grep marginal


diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi


prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi


prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total


gzip


Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:


$ gzip


Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga bagian tar, unzip dan zip.


halt


Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super user atau harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem (shutdown).


hostname


Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk melakukan set nama host sistem.


[flory@localhost docs] $ hostname


localhost.localdomain


kill


Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah untuk menghentikan proses.


$ kill


PID adalah nomor proses yang akan di hentikan.


less


Fungsinya adalah mem-paging halaman seperti perintah pada more.


login


Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.


logout


Untuk keluar dari sistem.


ls


Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Dapat menggunakan beberapa pilihan yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.


man


Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna pada saat tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.


$ man


mesg


Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar dengan write atau talk.


$ mesg y atau mesg n


Gunakan mesg n bila tidak ingin terganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.


mkdir


Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS.


more


Mempaging halaman, seperti halnya less


mount


Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Lihat juga perintah umount.


$ mount


/dev/hda3 on / type ext2 (rw)


none on /proc type proc (rw)


/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)


/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)


none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)


mv


Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.


passwd


Digunakan untuk mengganti password, Akan diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali.Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.


pwd


Menampilkan nama direktori dimana saat itu sedang berada.


rm


Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.


rmdir


Untuk menghapus direktori kosong.


shutdown


Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestartsistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.


su


Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap akan melakukan login sementara sebagai super user atau root. Jika bukan root dan user lain itu memiliki password, maka harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi jika root, maka dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.


tail


Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi bisa dinentukan sendiri berapa baris yang akan ditampilkan:


$ tail


talk


Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal yang akan melakukan percakapan akan disalin di terminal user lain, begitu juga sebaliknya.


tar


Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:


$ tar


umount


Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.


# umount


unalias


Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:


$ unalias dir


unzip


Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintax-nya sederhana dan akan mengekstrak file yang ditentukan:


$ unzip


Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.


wall


Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruhuser, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.


# who Dear, everyone..... segera save pekerjaan kalian, tugas dikumpulkan 10 menit lagi.


who


Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:


$ who


root ttyp0 May 22 11:44


flory ttyp2 May 22 11:59


pooh ttyp3 May 22 12:08


xhost +


Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses (xhost -) host atau user ke sebuah server X.


xset


Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:


$ xset b


$ xset m


zip


Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.


vi


perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis


teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan mode kontrol. Ketika pertama kali kita masuk ke dalam Vi, kita otomatis masuk ke dalam mode kontrol.


Untuk masuk ke dalam mode editing teks, tekan tombol i. Untuk pindah dari mode editing teks ke mode kontrol kita menggunakan tombol Esc. Bagi orang yang pertama kali menggunakan Vi, mungkin akan banyak mengalami kesulitan sebab semua dikontrol dengan menggunakan tombol keyboard. Berikut ini beberapa tombol yang digunakan dalam mode kontrol :



a. i - tombol ini dipakai untuk masuk ke dalam mode editing teks. Lihat contoh tampilan ketika sedang berada pada mode editing :


tes menggunakan teks editor Vi


~


~


~


~


-- INSERT --


Saat berada pada mode editing, di bagian bawah ditandai dengan tulisan INSERT.



b. :w - kombinasi tombol ini dipakai untuk menyimpan file. Perintah ini dapat dilengkapi dengan tanda seru (!) - tanda seru dipakai untuk memaksa Vi menyimpan perubahan yang dilakukan pada file teks tersebut, walaupun file teks tersebut awalnya adalah read only file.


tes menggunakan teks editor Vi


~


~


~


~


:w tes.txt


Setelah mengetikkan perintah :w tes.txt tekan Enter, maka akan muncul tampilan seperti ini :


tes menggunakan teks editor Vi


~


~


~


~


"tes.txt" 1L, 31C written


Contoh berikut ini menunjukkan tampilan yang muncul ketika kita membuka sebuah read only file (file yang hanya bisa dibaca).


tes menggunakan teks editor Vi


~


~


~


~


"tes.txt" [readonly] 1L, 31C


Jika kita mencoba menambahkan teks ke dalam file di atas akan muncul peringatan seperti berikut ini :


-- INSERT -- W10: Warning: Changing a readonly file


Jika kita tetap menambahkan teks dan mencoba menjalankan perintah :w maka akan muncul peringatan berikut ini :


E45: �readonly� option is set (add ! to override)


Oleh karena itu, kita perlu menggunakan perintah :w! jika tetap ingin menambahkan teks ke dalam file tersebut.



c. :q - kombinasi ini dipakai untuk keluar dari Vi. Perintah ini juga dapat diikuti dengan tanda seru, artinya memerintahkan Vi untuk mengabaikan peringatan yang muncul. Misalnya saat kita belum menyimpan teks yang sudah diketik dan kita menggunakan perintah :q maka Vi akan memberitahu kita untuk menyimpan terlebih dahulu teks tersebut; seperti contoh berikut ini :


E37: No write since last change (add ! to override)


Tanpa tanda seru kita tidak bisa keluar dari Vi. Dengan menggunakan perintah :q! kita memaksa Vi untuk berhenti tanpa perlu menyimpan teks tersebut.



d. :d - kombinasi tombol ini dipakai untuk menghapus semua karakter yang berada dalam satu baris. Pindahkan kursor terlebih dahulu ke dalam baris yang ingin dihapus lalu jalankan kombinasi tombol tersebut.


(e) x - tombol ini dipakai untuk menghapus karakter yang ada di sebelah kanan kursor.


(f) r - tombol ini dipakai untuk mengganti karakter yang ada di sebelah kanan kursor.


(g) a - tombol ini akan membuat kursor bergeser 1 karakter dan Vi sudah siap menerima teks lagi (sudah langsung masuk ke dalam mode editing).


Saat kita menggunakan Vi untuk mengedit sebuah teks, kita sulit untuk mundur ke karakter sebelumnya dengan menggunakan tanda panah kiri. Jika kita ingin memindahkan kursor ke tempat tertentu, maka kita harus masuk dulu ke dalam mode kontrol.



visit link download

Comments